TEMPO.CO, Jakarta - Lafran Pane dikenal sebagai pendiri sekaligus ketua pertama organisasi mahasiswa bernama Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI. Lafran Pane mendirikan HMI pada 5 Februari 1947 dan menjadi pahlawan nasional pada 2017 berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 115/TK/TAHUN 2017 tanggal 6 November 2017 tentang Penganugerahan Gelar
Oktober 13, 2022 No Comments Jejak Kehidupan, Pemikiran, dan Kontribusi Lafran Pane Pada tanggal 5 Februari tahun 1922, sebuah wilayah di Padang Sidempuan mendapat karunia dari Sang Kuasa. Seorang anak dari tokoh terkenal bernama Sutan Panguruban Pane dilahirkan di dunia ini. Anak tersebut kemudian diberi nama dengan Sutan Pane.
Akbar bercerita, saat di Yogyakarta-lah Lafran Pane mendirikan HMI. Tetapi mulanya masih di lingkup kota itu saja. "Dulu kan belum ada organisasi yang--apa namanya--organisasi mahasiswa Islam.
Biografi Lafran Pane Namanya Lafran Pane. Lahir di kampung Pagurabaan, Kecamatan Sipirok, yang terletak di kaki gunung Sibual-Bual, 38 kilometer ke arah utara dari Padang Sidempuan, Ibu kota kabupaten Tapanuli Selatan. Sebenarnya Lafran Pane lahir di Padang Sidempuan tanggal 5 Februari 1922. Untuk menghindari berbagai macam tafsiran, karena bertepatan dengan berdirinya HMI Lafran Pane mengubah
Lafran Pane adalah anak keenam keluarga Sutan Pangurabaan Pane dari istrinya yang pertama, Lafran adalah bungsu dari enam bersaudara, yaitu: Nyonya Tarib, Sanusi Pane, Armijn Pane, Nyonya Bahari Siregar, Nyonya Hanifiah, Lafran Pane, dan selain saudara kandung, ia juga memiliki dua orang saudara tiri dari perkawinan kedua ayahnya, yakni: Nila
Prof. Dr. Lafran Pane adalah salah satu tokoh yang dianugerahkan oleh Presiden Republik Indonesia sebagai Pahlawan Nasional. Anugerah sebagai pahlawan nasional ini kemudian ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 115/TK/2017 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
.
kata mutiara lafran pane